Menurut statistik resmi, pada Januari 2017, 34,6 ribu ton minyak sawit diimpor ke Rusia, yang 3 kali lebih kecil dari bulan sebelumnya (107 ribu ton), dan 2 kali lebih sedikit dari pada Januari 2016 ( 65 ribu ton), yang telah menjadi angka bulanan minimum untuk tiga musim terakhir.
Perlu dicatat bahwa pada bulan Januari 2017, semua pemasok produk utama mengurangi ekspor ke Rusia. Secara khusus, Indonesia secara signifikan mengurangi volume - 22,6 ribu ton, dibandingkan 85,7 ribu ton pada bulan sebelumnya, Belanda - 4,7 ribu ton, dibandingkan dengan 8 ribu ton, dan di Malaysia - 5,8 ribu ton, terhadap 10,9 ribu ton. Ingat bahwa pada tahun 2016, Rusia memecahkan rekor dalam impor minyak sawit - 847.600 ton, yang 12% lebih dari tahun sebelumnya.